Perkemahan MAARIF Daerah Banten (PERMADA) 2025 Digelar di Halaman Kantor PWNU

Serang 12 September 2025,Kalimati,id– Lembaga Pendidikan Ma’arif NU melalui Satuan Komunitas Pramuka Pandu Ma’arif menggelar Perkemahan Ma’arif Daerah Banten (PERMADA) 2025 di halaman Kantor PWNU Banten, Kota Serang, pada 12–14 September 2025. Kegiatan ini diikuti sebanyak 23 sangga dengan total 184 peserta putra dan putri dari berbagai daerah di Banten.

Dalam sambutannya, Erik Darmawan menyampaikan bahwa landasan kegiatan PERMADA 2025 adalah untuk meningkatkan kepatuhan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sekaligus membekali generasi muda dengan keterampilan, kecakapan, dan wawasan kebangsaan.

“Tujuan kegiatan ini antara lain memperluas pengetahuan, menambah pengalaman, meningkatkan keterampilan, serta membentuk kesadaran untuk mengabdi kepada masyarakat dan bangsa,” jelas Erik.

Ia menegaskan bahwa pramuka penegak memiliki mental dan fisik yang lebih mantap sebagai bekal untuk bergaul, berintegrasi dalam masyarakat, serta memahami isu-isu global maupun lokal.

“Melalui PERMADA, diharapkan lahir kader yang memiliki kepemimpinan dan jiwa pengabdian, sehingga mampu menggerakkan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten, Dr. H. Amrullah, M.Si, memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, PERMADA memiliki nilai strategis dalam pembinaan karakter generasi muda NU melalui gerakan pramuka.

“PERMADA adalah momentum yang bukan hanya menghadirkan kebersamaan, tetapi juga memperkuat aspek pendidikan, karakter, dan kepemimpinan. Saya bangga bisa hadir bersama adik-adik pramuka yang luar biasa ini,” ungkap Amrullah.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua PWNU Banten KH. Hafiz Gunawan, jajaran pengurus LP Ma’arif NU, serta komunitas pramuka se-Provinsi Banten. Selain sebagai ajang kebersamaan, PERMADA 2025 juga menjadi persiapan kontingen Banten menuju Perkemahan Dunia di Malang, bahkan terbuka peluang bagi peserta terbaik untuk mengikuti program pengembangan internasional ke Jepang Redaksi Eka/Ari