headline
kegiatan
serang
0
Pekan Paralympic Kota (PEPARKOT) Serang 2025
Serang,Kalimati.id– Pekan Paralimpik Kota (Peparkot) Serang 22 Desember 2025 telah resmi dibuka oleh Dr. H. Muhammad Ibrahim Galipi, Kepala Dinas Sosial Kota Serang, mewakili Wali Kota Serang, H. Budi Rustandi, S.Si. Kegiatan ini menjadi panggung bagi para atlet paralimpik lokal untuk menunjukkan kemampuan terbaik, sekaligus mengubah cara pandang masyarakat tentang disabilitas.
Acara yang didanai melalui APBD Kota Serang ini merupakan agenda resmi National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kota Serang. Sebagai ketua panitia, Feri Samsudin menjelaskan bahwa Peparkot 2025 bertujuan untuk membina dan menjaring atlet paralimpik berprestasi, meningkatkan kualitas olahraga disabilitas, menumbuhkan sportivitas, serta mempersiapkan atlet menuju event tingkat provinsi dan nasional — termasuk Porprov Banten 2026.
Pelaksanaan kegiatan ini terbagi di beberapa venue olahraga, yaitu Stadion Ceri, Gedung GGR Ceri, GOR Banjarsari, dan SKHN 1 Bhayangkara Kota Serang. Sebanyak 50 atlet dari berbagai kecamatan di Kota Serang berkompetisi dalam 7 cabang olahraga, yakni atletik, boccia, bulu tangkis, catur, tenis meja (termasuk tenis meja tunanetra atau lokal disebut “sodol”), dan panahan. Para peserta memperebutkan 21 medali, dengan dukungan pelatih, wasit, panitia, serta perangkat resmi pertandingan.
Dalam sambutannya, Ketua NPCI Kota Serang, Muhammad Yusuf, menegaskan bahwa ajang ini merupakan ruang pembuktian bahwa disabilitas bukanlah batasan.
“Disabilitas bukan hambatan, melainkan potensi luar biasa yang perlu diberi ruang berkarya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Kadispora) Kota Serang, Zeka Bachdi, menyampaikan bahwa dukungan pemerintah terhadap NPCI akan terus ditingkatkan, termasuk melalui hibah daerah untuk pelaksanaan Peparkot dan Peparda tahun 2026. Ia menambahkan bahwa meskipun Kota Serang baru mampu mengirimkan atlet pada 7 cabang olahraga, upaya peningkatan prestasi terus dilakukan agar posisi peringkat tahun sebelumnya — yang berada di urutan kelima — dapat diperbaiki.
Dalam tanggapannya mengenai prestasi, Zeka Bachdi juga menyampaikan bahwa cabang tenis lapangan dan tenis meja masih menjadi unggulan Kota Serang dibanding daerah lain di tingkat paralimpik. Namun, esensi dari Peparkot bukan sekadar mengejar klasemen, melainkan membangun budaya olahraga, keberanian, serta kesempatan berkarya bagi penyandang disabilitas.
Dr. H. Muhammad Ibrahim Galipi, mewakili Wali Kota Serang, menegaskan bahwa pemerintah kota memberikan perhatian nyata melalui pemberian hibah, fasilitas pendukung, hingga alat bantu bagi penyandang disabilitas. Beliau menyampaikan bahwa pemerintah Kota Serang bangga dapat membuka ruang bagi atlet disabilitas untuk bertanding dan berkembang.
“Kita membuktikan bahwa keterbatasan tidak menghalangi seseorang untuk beraktivitas. Pemerintah Kota Serang mendukung penuh olahraga di tingkat disabilitas, memberi ruang agar mereka dapat berkarya, setara, dan berdaya,” ungkapnya.
Puncak kegiatan ditandai dengan penampilan penyanyi muda Davina, yang berhasil mengharukan para hadirin. Penabuhan genderang kemeriahan dan pemotongan tumpeng menutup acara yang berlangsung hangat dan penuh inspirasi.
Pekan Paralimpik Kota Serang 2025 diharapkan menjadi momentum penting bagi lahirnya generasi atlet paralimpik berprestasi yang kelak mampu mengharumkan nama Kota Serang, Provinsi Banten, hingga Indonesia di kancah nasional dan internasional.
Via
headline