PIK 2 Dalam Prespektif Manfaat Dan Mudhorot Untuk Masyarakat Kota Serang

SERANG, Kalimati.id --Banten dengan sumber kekayaan Alamnya sampai hari belum mampu terkelola dengan baik benar banten dengan tingkat pengangguran tertinggi di Indonesia semakin menambah beban peroalan kemsikinan di Banten.  

Pada hampir 22 Industri berproduksi dan bercokol di banten. Usia banten yg hari ini akan masuk pada 25 tahun , Nampaknya Banten Belum mampu keluar dari brand propinsi dengan tingkat penangguran tetinggi, kemiskinan yg struktural, dengan tata kelola Pemerintahan yang minus secara nasional. 

Tentu ini menjadi Pekerjaan Rumah buat pemerintahan Yang baru baik pemprov. Pemkot dan Pemkab diwilayah Serang raya. Menelisik Pada Pemkot Kota Serang yang melekat sebagai Ibu kota Prov.Banten dengan Nilai PAD. 

Yang masih rendah dalam pertahunnya tentu memerlukan terobosan investasi besar besaran utuk mengurai penangguran dan peningkatan PAD Kota. 

Isu akan masuknya Proyek Pekerjaan PIK 2 kita anggap sebagai angin segar yang bisa mengurai wajah Kota serang sebagai ibu Kota Provinsi banten menuju Kota Bisinis Berbasis Pada Budaya.

Tentu proyek PIK2 hari ini sudah menjadi isu nasional yang banyak menimbulkan kontraversi, Maka Menurut Hemat Penulis perlunya Tabayun antara Pemkot serang sebagai pemilik wilayah dengan para tokoh ulama, tokoh masyarakat dan pihak pihak terkait, diperlukan KAJIAN KHUSUS DALAM MEMBEDAH Manfaaat dan Mudhorot dengan rencana Masuknya Pekerjaan Proyek PIK2.

Pemkot harus mampu mengurai secara Detail Rencana Pemgembangan bidang Usaha apa saja yang akan dibangun oleh PIK2 , Kalkulasi terdampak sosial budaya juga harus cermat diperhitungkan, karena Pemkot koa serang yang punya wilayah, maka Pemkot serang harus memeiliki Blue print yang jelas terkait dampak positif dengan adanya pekerjaan PIK2. 

Langkah Tabbayun harus segera dilakukan oleh Pemkot Kota Serang , dengan tidak membiarkan isu PIK2 ini menjadi Isu panas yang bisa kemas oleh pihak pihka tidak bertanggung jawab. 

Diperlukan  oleh Pemkot kota serang tim Kajian yang profesional,  dengan konsep tetap menajaga MARWAH KEBANTENAN menurut Hemat Penulis Srarting point inilah yang harus Pemkot lakukan.