Dewan Pemuda Pelopor Gelar Nobar Film “Cyberbullying” di Serang

Serang, kalimati,id– Dewan Pengurus Nasional Forum Pemuda Pelopor Indonesia menggelar nonton bareng (nobar) film “Cyberbullying” di Cinepolis, Mall of Serang, Rabu (24/9/2025). Kegiatan ini dihadiri jajaran kepolisian dari beberapa wilayah, di antaranya Kapolsek Curug, Kapolsek Pabuaran, Kapolsek Taktakan, Polsek Kasemen, Propam, Polsek Cipocok, Polsek Padarincang, dan Polsek Walantaka. Turut hadir sejumlah kepala sekolah SD di Kota Serang, seperti SDN 06, SDN Lopang Indah, SDN 3 Kota Serang, dan SDN 5 Banjarsari.

Ketua DPN Forum Pemuda Pelopor Indonesia, Bagus Haryanto, dalam sambutannya menegaskan bahwa penyimpangan perilaku anak di Indonesia sudah berada pada tingkat darurat. “Kekerasan fisik maupun seksual antar-anak, khususnya di jenjang SD hingga SMP, membuat kita semua prihatin,” ujarnya.

Bagus menjelaskan bahwa pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Program ini, kata dia, merupakan gerakan pendidikan di bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk membentuk karakter generasi emas Indonesia 2045 yang berjiwa Pancasila.

Melalui pemutaran film ini, PPK disampaikan sebagai kegiatan kokurikuler yang memperkaya pelajaran seperti Bahasa Indonesia dan PPKn. Bagus berharap para kepala sekolah dapat mengimbau siswa untuk menonton film-film bernuansa pendidikan karakter dengan dukungan masyarakat.

“Nilai-nilai yang terkandung antara lain religiusitas, integritas, kemandirian, nasionalisme, dan gotong royong. Kita ingin anak-anak Indonesia tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas, ceria, dan berkarakter,” tegasnya.

Selain itu, acara juga menyoroti dampak serius dari cyberbullying, mulai dari depresi, menurunnya rasa percaya diri, isolasi sosial, hingga penurunan prestasi akademik. Dalam kasus ekstrem, korban bahkan bisa terdorong melakukan tindakan berisiko seperti penyalahgunaan zat atau bunuh diri.