Pisah Sambut Kepala Balai Besar POM di Serang, Perkuat Sinergi Pengawasan Obat dan Makanan

Serang,Kalimati,id_8 Oktober 2025 – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Serang menggelar acara pisah sambut kepala balai yang berlangsung hangat dan penuh kebersamaan bersama para mitra lintas sektor. Kegiatan ini menjadi momentum untuk mempererat sinergi antarinstansi dalam menjaga keamanan pangan serta meningkatkan kualitas pengawasan obat dan makanan di Provinsi Banten.

Acara dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan instansi pemerintah dan mitra kerja, di antaranya perwakilan dari Kepolisian Daerah Banten, Korem 064/Maulana Yusuf, Badan Narkotika Nasional Provinsi Banten, Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Dinas Kesehatan Kota dan Kabupaten Serang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten, Komisi Informasi dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Banten, Dinas Pertanian Provinsi Banten, pengurus Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), GP Farmasi Banten, serta perwakilan rumah sakit dan perguruan tinggi.

Turut hadir pula perwakilan dari Pemerintah Kota Serang yang menyampaikan salam dan apresiasi dari Wali Kota Serang kepada jajaran BBPOM di Serang atas kerja sama yang selama ini terjalin.

Dalam sambutannya, perwakilan Pemerintah Kota Serang menyampaikan terima kasih atas dukungan BBPOM yang selama ini aktif melakukan pengawasan terhadap obat dan makanan di wilayah ibu kota Provinsi Banten.

“Banyak hal yang telah dilakukan BBPOM di Serang, mulai dari pengawasan pangan, obat-obatan, hingga edukasi kepada masyarakat. Ini menjadi kontribusi besar bagi upaya menjaga kesehatan masyarakat di Kota Serang,” ujarnya.

Ia juga berharap agar kepala balai yang baru dapat melanjutkan berbagai program kerja yang telah berjalan dan memperkuat koordinasi antarinstansi. “Kami mengucapkan terima kasih kepada pejabat lama atas dedikasinya, dan selamat datang kepada pejabat baru semoga sinergi ini terus meningkat,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Balai Besar POM yang lama, Fauzi Ferdiansyah, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kerja sama yang solid selama bertugas di Banten.

“Selama di Serang, kami banyak belajar dan berkoordinasi dengan berbagai pihak. Sinergi lintas sektor ini sangat penting, karena pengawasan obat dan makanan tidak bisa dilakukan sendiri oleh satu lembaga saja,” ujarnya.

Fauzi juga menekankan pentingnya peran intelijen pengawasan dan kerja sama dengan aparat penegak hukum. “Ada aspek penegakan hukum yang krusial. Ketika ditemukan potensi pelanggaran yang bisa membahayakan kesehatan masyarakat, tindakan cepat dan terkoordinasi sangat dibutuhkan,” tegasnya.

Ia mencontohkan beberapa temuan di lapangan, termasuk produk pangan yang berpotensi mengandung bahan berbahaya serta kasus cemaran antibiotik pada hasil laut seperti udang beku. “Hasil pengawasan sementara menunjukkan masih dalam batas aman, namun kita tetap harus waspada dan memperkuat kolaborasi antarinstansi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Fauzi berharap agar di bawah kepemimpinan yang baru, BBPOM di Serang dapat terus berinovasi dan memperkuat edukasi masyarakat. “Pengawasan obat dan makanan harus terus berjalan. Setiap pihak harus memberikan kontribusi terbaiknya agar masyarakat mendapat produk yang aman, bergizi, dan bermutu,” ujarnya.

Menutup sambutan, ia memperkenalkan pengalaman tugasnya sebelumnya di BBPOM Pontianak, yang memiliki tantangan berbeda karena wilayahnya berbatasan langsung dengan negara tetangga. “Setiap daerah memiliki karakteristik pengawasan yang berbeda. Namun semangatnya tetap sama — melindungi masyarakat dari peredaran obat dan makanan yang berisiko,” tutupnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan cendera mata dan foto bersama seluruh tamu undangan. Suasana kekeluargaan tampak hangat, menandai transisi kepemimpinan yang penuh rasa hormat dan semangat kebersamaan.Redaksi.Eka