Dindikbud Kota Serang Siapkan Sanksi bagi Kepsek Jika Tak Jalankan Program Serang Mengaji di Sekolahnya
Budi Rustandi mengaji bareng siswa-siswi SMP Negeri 1 Kota Serang dalam rangka implementasi program Pemkot Serang yakni Serang Mengaji.
Pantauan awak Media kalimati.id di lokasi, Budi Rustandi membaca surat Al Imron duduk di kursi barisan tengah didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang Ahmad Nuri.
Tampak pula Asda II Kota Serang Yudi Suryadi membaca Al-Quran duduk di depan kelas didampingi salah seorang guru SMP Negeri 1 Kota Serang.
Usai membaca Al-Quran, H.Budi Rustandi juga menyempatkan meninjau ke beberapa ruang kelas yang juga sedang melaksanakan kegiatan serupa.
Sementara Sekretaris Dindikbud Kota Serang Tubagus Agus Suryadin dan beberapa pejabat Dindikbud Kota Serang berdiri sambil ikut membaca Al-Quran yang dipegang siswa.
Usai mengaji bersama H.Budi Rustandi mengatakan, kegiatannya bersama siswa-siswi SMP Negeri 1 Kota Serang untuk menerapkan program Serang Mengaji.
“Hari ini saya mengaji bareng seluruh siswa SMP Negeri 1 Serang. Saya atas nama pribadi dan Pemkot Serang mengajak seluruh siswa yang ada di Kota Serang untuk ikut mengaji dalam rangka program Serang Mengaji,” ujarnya.
Ia menjelaskan, program Serang Mengaji sangat penting untuk mengajar anak-anak bisa membaca Al-Quran.
Selain itu, untuk meningkatkan akhlak dan ketakwaan siswa kepada Allah SWT, meraih ketenangan hati, menjadi pribadi yang lebih berkualitas dengan akhlak mulia, serta mengasah kemampuan kognitif seperti daya ingat dan disiplin, menjadikannya pedoman hidup dunia dan akhirat.
“Insya Allah yang namanya mengaji kan bisa melindungi diri terutama mengingatkan kita kepada Allah SWT dan menjauhkan diri dari perbuatan yang tidak baik. Nah itu salah satu tujuan kami,” ucap dia.
Budi menjelaskan, pelaksanaan program Serang Mengaji bekerja sama dengan Badan Wakaf Al-Quran (BWA) Provinsi Banten, sehingga mendapatkan bantuan kitab suci Al-Quran dari lembaga tersebut.
“Bekerja sama juga dengan BWA Provinsi Banten tanpa mengeluarkan APBD. Ini Al-Quran semua dari BWA semua,” katanya.
Selain mendapatkan bantuan Al-Quran, BWA Provinsi Banten juga menyiapkan bantuan guru untuk mengajar siswa yang belum bisa membaca kitab suci umat Islam tersebut.
“Bantuan gurunya juga terkait guru mengaji, lalu membuat seperti les private, kalau ada siswa yang belum bisa mengaji nanti disiapkan gurunya, online bisa tatap muka bisa seperti ruang guru agar bisa baca Al-Quran,” jelas H.Budi Rustandi