Wali murid SMPN 6 Kota Serang Mengeluh, gegara dibebankan Biaya Seragam Rp. 885.000,-

Penerimaan peserta siswa siswi anak didik baru, SMPN 6 Negri kota Serang, jalan raya Taktakan KM. 02 Kecamatan Taktakan Kota Serang Banten, ajaran di tahun 2025, diduga menjadi ajang sarang bisnis bagi para oknum (kepsek) kepala sekolah melalui koperasi, ironisnya orang tua murid diharuskan untuk membeli seragam dengan membayar biaya sebesar RP. 885.000, delapan ratus delapan puluh lima ribu rupiah, tidak diperbolehkan untuk kurang atau dicicil.

Seperti yang di ungkapkan orang tua wali murid di hadapan awak media, yang di rahasiakan namanya mengatakan, iya pak waktu pertama pendaftaran sekolah anak saya, saya membayar 900 ribut rupiah, tapi di kembalikan 15ribu rupiah, saya juga kurang tau buat peruntukan nya buat apa, karena tidak di terangkan untuk apa nya," Ujarnya.

Lanjut, "Cuman denger-denger dari yang lain nya peruntukan itu buat Poto dan seragam, tapi kalau untuk beli seragam dan Poto tidak sebesar itu pak, paling juga cuman berapa..? kan sisanya kita juga yang beli seragam itu,

Lanjut "ada juga calon orang tua wali murid yang kurang dalam pembayar nya hanya 50 ribu aja, di suruh pulang lagi, tidak di perbolehkan kurang harus pas segitu," ucapnya yang di rahasiakan namanya. sabtu 12 Juli 2025,

Dan di benarkan HK orang tua murid asal Drangong mengatakan," iya bener bang bini saya juga membayar 900 engga boleh kurang atau di cicil harus cas peruntukannya saya juga kurang tau. Cuman yang saya tau seragam olahraga baju batik sama atribut aja soalnya yang membayar istri," ucap orang tua murid HK

Sampai berita di layangkan pihak koperasi dan kepala sekolah (kepsek) belum bisa di konfirmasi,