headline
kegiatan
serang
0
Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LASQI Nusantara Jaya Kota Serang masa bhakti 2025–2030 resmi digelar di GOR Maulana Yusuf Kota
Serang,Kalimati.id_Kegiatan berlangsung meriah sekaligus khidmat, disaksikan ratusan peserta, tamu undangan, serta berbagai tokoh masyarakat dan pemerintahan daerah. Acara pelantikan ini dirangkaikan dengan MSA Bhakti Parade Musik Islami dan Festival Qasidah Rebana Tingkat Kota Serang Tahun 2025 jumat 20 Desember.yang menampilkan ragam kesenian Islami dari berbagai kelompok peserta, sehingga memunculkan suasana haru, bangga, dan religius sepanjang kegiatan.
Prosesi pelantikan dipimpin oleh jajaran LASQI Nusantara Jaya. Para pengurus tampil dalam seragam krem dengan barisan rapi, memperkuat kesan khidmat sepanjang prosesi. Susunan pengurus yang dilantik antara lain Ketua Umum & Perwakilan: Arfina Rustandi, A.Md, Ketua Harian 1: Madroni, S.A.P, Ketua Harian 2: Khaerudin, Sekretaris Umum: Hasanudin, S.Pd, dan Bendahara Umum: Minchatul Maula, S.E.
Pendiri LASQI Kota Serang, Drs. Ino Aminuddin, M.Si, turut hadir memberikan dukungan moral dan apresiasi terhadap keberlanjutan organisasi ini. Selain itu, acara juga dihadiri berbagai tokoh daerah dan kelembagaan, seperti perwakilan Walikota Serang, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang, camat dan lurah se-Kota Serang, tokoh budaya Evi, FKUB Kota Serang, Baznas Kota Serang, Ketua DKM Masjid Agung Kota Serang, Ketua PPSB Banten Haji Mas Duki, serta sejumlah organisasi masyarakat seperti Banom NU, Muslimat, Fatayat, Pagar Nusa, dan PMI. Hadir pula Ketua DPD se-Provinsi Banten KH. Mukhtar Fatawi, Ketua DPP LASQI Provinsi Banten Pilih Sepenawasi, serta tamu undangan lainnya. Meskipun Walikota Serang tidak hadir karena agenda nasional bersama Presiden, Pemerintah Kota Serang tetap memberikan dukungan penuh.
Festival Qasidah Rebana tahun ini mengusung tiga kategori lomba, yaitu Kasidah Darabana (Majelis Taklim se-Kota Serang), Hadroh, dan Marawis. Antusiasme masyarakat sangat tinggi, terlihat dari jumlah pendaftar mencapai 220 peserta melalui media sosial, meskipun panitia melakukan pembatasan demi kelancaran teknis dan durasi kegiatan. Dalam wawancara bersama perwakilan LASQI, dijelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi memiliki misi besar organisasi.
“Acara ini adalah pelantikan DPD LASQI Kota Serang, sekaligus festival dan parade kesenian islami. Konsep yang kami jalankan adalah dakwah dan syiar, pembinaan dan pengembangan, pelestarian, serta penguatan struktur organisasi sampai tingkat desa,” jelasnya. Pelantikan ini digelar setiap lima tahun sekali, sementara program pembinaan dan apresiasi seni akan berjalan setiap tahun. Secara nasional, LASQI juga telah menyiapkan agenda serupa di berbagai daerah.
“Kota Serang punya potensi besar sebagai kota religius dan kota santri. Karena itu tidak ada alasan bagi semua pihak untuk tidak mendukung kegiatan ini,” ungkapnya. Ia juga berharap kegiatan ini menjadi ruang kreatif bagi generasi muda. “Antusiasme peserta luar biasa. Pendaftar mencapai 220 orang. Ini menunjukkan minat masyarakat sangat tinggi. Semoga kegiatan ini memacu semangat generasi muda untuk mencintai seni budaya Islam,” tambahnya.
Selain rebana tradisional, LASQI turut menampilkan berbagai kesenian islami lainnya seperti gambus, vokalis islami, dan kolaborasi musik islami. Dalam sambutannya, pengurus LASQI menyampaikan rencana lima tahun ke depan, termasuk persiapan ajang Laskin Nusantara Face dengan kategori pop religi, hadroh kontemporer, vokalis gambus, hingga tari hadrah Maluku. LASQI juga menargetkan penyelenggaraan kegiatan nasional lanjutan, mengikuti jejak kesuksesan sebelumnya yang mencatat rekor MURI di Kabupaten Bogor dengan lebih dari 6.000 peserta penyanyi.
Dengan pelantikan ini, LASQI Nusantara Jaya Kota Serang menegaskan komitmennya untuk memperkuat seni qasidah dan rebana sebagai aset budaya Islam daerah sekaligus wadah pembinaan generasi muda. Pengurus berharap seluruh program kerja dapat berjalan profesional, terarah, dan bermanfaat bagi masyarakat sepanjang periode 2025–2030.
Panitia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi serta memohon maaf apabila terdapat kekurangan selama kegiatan berlangsung. Semoga momentum ini menjadi titik awal bagi pengembangan seni budaya Islam di Kota Serang.
Via
headline